Konsumsilah telur ayam kampung, alih-alih ayam ras. Para
peneliti dari Pennsylvania State University mengatakan, ayam kampung
menghasilkan telur dengan nutrisi esensial yang lebih tinggi, bila dibandingkan
dengan ayam ras. Kandungan vitamin E-nya dua kali lipat lebih banyak, dan lemak
omega-3-nya 2,5 kali lebih unggul. Semua itu penting dalam meningkatkan
kekebalan tubuh, fungsi penglihatan, fungsi otak, hingga kesehatan jantung
kita.
Limpahan gizi telur ayam kampung ini disebabkan oleh kondisi
ayam yang menghasilkan telur tersebut. Tidak seperti ayam negeri yang
diternakkan di dalam kandang, ayam kampung diternakkan dengan membiarkannya
berkeliaran di udara terbuka. Oleh karenanya, ayam kampung mendapat bahan
makanan alami, seperti biji-bijian, tanaman hijau, serangga, dan cacing. Berada
di ruang terbuka juga memungkinkan ayam kampung untuk mendapatkan udara bersih
dan cukup sinar matahari.
Selain vitamin E dan asam lemak omega-3 yang lebih banyak, telur ayam kampung
juga memiliki kolesterol 1/3 lebih sedikit, lemak jenuh 1/4 lebih sedikit,
vitamin A yang 2/3 lebih banyak, dan beta karoten tujuh kali lebih banyak.
Kandungan beta karoten yang lebih banyak inilah yang menyebabkan kuning
telurnya terlihat lebih gelap. Kemudian, vitamin D-nya juga tiga sampai enam kali
lebih banyak.
Karena vitamin E dan D, omega-3, serta setengah dari protein pada telur ini
didapatkan dari kuning telurnya, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi bagian
lezat dari telur ini. Kuning telur juga mengandung lecithin, yang bersama
omega-3 akan berfungsi menyeimbangkan kadar kolesterol dan lemak jenuhnya.
Tentu, selama Anda tidak berlebihan mengonsumsinya, Anda akan mendapatkan
manfaat kesehatannya dengan maksimal.
Sumber: kompas.com